Nobody perfect
Kamis, 21 Februari 2013
Army Dombeldore
Nobody perfect
naskah drama yang terinspirasi dari novel "Selamanya Cinta"
Friends and Love
Ia tidak pernah menyukai
masa orientasi sekolah alias MOS atau apapun itu namanya,acara tidak
penting untuk perkenalan sekolah bagi
anak baru ini.Sejak ia tahu bahwa acara ini melelahkan dan mengerikan karena
kakak-kakak kelas merasa berkuasa atas anak baru seperti pembantu mereka setiap
hari selama seminggu.Dan anak-anak baru hanya bisa menahan malu karena
berangkat ke sekolah dengan dandanan seperti orang gila.Cuma satu orang yang
dapat membuatnya bertahan dengan acara gila ini,yaitu laki-laki keren yang
pendian disana sedang duduk dengan tenang mengawasi mereka yang sedang dikerjai
para panitia yang gila hormat.
Cindy
: “Keenan,kamu lagi melihat siapa?”.
Keenan : “Itu,namanya siapa sih?”.
Cindy
: “Yang mana? Pasti maksud kamu yang duduk itu ya? Itu namanya Kak
Radit.kenapa nan? Udah keren baik lagi.Kamu suka kak Radit ya?”.
Keenan : “Apa sih kamu,bisa aja nih”.
Keenan
tidak mengira hari itu akan tiba.Hari ketika ia akan menatap langsung mata kakak
kelas yang keren itu,satu-satunya panitia MOS yang tidak merasa berkuasa untuk
mnegerjai anak baru.Sayangnya yang mengawalinya sungguh menyebalkan.Hari
itu,hari terakhir MOS,topi Keenan hilang.Keenan sibuk mencari-carinya sejak
istirahat makan siang sampai bel
berbunyi tanda harus berkumpul lagi dilapangan.Tapi tak kunjung
ketemu.Ia mulai panik,sementara anak-anak lain sudah mulai berbaris
dilapangan.Ia masih saja menunduk-nunduk mencari-cari topinya.Tiba-tba ada suara
yang menggelegar dihadapannya.
Cloe : “Kamu pasti mencari ini kan?”.
Cloe
si panitia paling galak yang sangat ditakuti seluruh anak kelas satu peserta
MOS yang sedang menatap dan mengacungkan topi dihadapannya.
Keenan
: “Iya kak”.
Cloe
: “Hei panitia kesini deh ada anak ceroboh nih disini”.
Tifanny
: “Ada apa sih Cloe?”.
Cloe
: “ Liat nih,anak ini gak bisa menjaga barang miliknya sendiri tidak
bertanggung jawab,gimana bisa dia jadi murid disini kalau ceroboh”.
Keenan
mulai gemetaran dan Cloe bertambah senang
karena dilihatnya Keenan ketakutan namun ia salah sangka,Keenan bukan
gemetaran karena ketakutan melainkan marah.Sejak kecil Keenan berteman dengan
anak laki-laki sehingga tidak akan gemetar dan gentar memukul orang yang
menyebalkan seperti Cloe.Dirumah,orang-orang menjulukinnya “SI TOMBOY”.Ia tidak
cengeng dan tidak lemah,tidak pernah lagu untuk membela dirinya.
Cloe
:”Well,well,well,apa hukuman buat si ceroboh ini ya?”.
Tifanny :”Cloe,udahlah kesihan tau”.
Jessica
:”Kamu mau topi kamu dikembalikan?mau nggak?”.
Keenan :”Mau kak”.
Jessica
:”Jawab yang keras,lembek banget sih kamu,udah makan belum sih?”.
Keenan
:”Mau kak”.
Cloe
:”Bodoh,pertanyaan Jessica tadi udah ganti,dia tadi nanya udah makan
belum.Coba liat nih anak bodoh kaya gini mau jadi murid disini,kenapa topi ini
bisa hilang? Jawab yang keras”.
Keenan :”Saya enggak tau kak”.
Jessica
:”Heh kok enggak tahu sih? Jawab yang benar.kenapa bisa hilang?”.
Jessica dan Tifanny yang
dijuluki sebagai dayang-dayangnya Cloe,karena Jessica dan Tifanny itu dimana
ada Cloe pasti disitu ada mereka.Jessica itu sama galaknya dengan Cloe dan
sama-sama ditakuti oleh para anak kelas satu tetapi Tifanny berbeda,dia lebih
baik dan sopan.
Keenan
:”Jatuh kali”.
Cloe
:”Eh yang sopan ya,anak baru aja udah belagu,mau nantang?”.
Keenan :”Kan udah saya bilang enggak
tahu.Mana mungkin saya tahu topi itu bakal hilang,Saya bukan peramal”.
Jessica
:”Eh Beneran ini anak nantang kita Cloe”.
Cloe
:”Sekarang juga push-up,push-up 50 kali,skotjam 50 kali”.
Keenan
ingin sekali bisa memukul orang ini.Tetapi tindakan itu akan membuatnya
dipanggil kepala sekolah karena dianggap berkelahi disekoalh.Reputasinya
sebagai murid baru disekolah ini akan tercoreng.Belum apa-apa ia pasti akan
dicap biang onar.Tanpa disadari,air matanya mulai menggenang,isakan kecil tak
bisa ditahannya.
Tifanny
:”Udah deh clow,sica kayaknya kalian udah keterlaluan deh”.
Cloe
:”Dia yang melawan duluan.Udah gitu malah nangis,udah bodoh,cengeng
lagi”.
Tifanny
:”Udah,kasihin topinya”.
Cloe
:”Enggak segampang itu dong,tetap aja harus dihukum”.
Tifanny :”Tapi kalian keterlaluan bikin
anak ini nangis”.
Cloe
hendak membantah kata-kata itu ketika seseorang menyeruak dari keremunan
panitia.Orang itu menyambar topi dari tangan Cloe dan memasangkannya dikepala
keenan dengan lembut.
Cloe
:”Dit,kamu apa-apaan sih?”.
Radit :”Tidak,cukup Cloe,sica.Anak-anak
lain nunggu kalian dilapangan.Mau sampai pukul berapa mengurus yang seperti ini
aja?”.
Jessica :”Ini urusan kita berdua dit,kamu
kan bagian ngurus dilapangan”.
Radit
:”Cloe,adik kamu juga anak baru juga kan? Si Keyla yang centil itukan?
Kamu rela enggak kalau adik kamu kita kerjain?”.
Cloe
:”Kenapa adik aku mau dikerjain juga? Awas aja kamu kalau berani”.
Radit
:”Kalau kamu enggak suka adik kamu dikerjain,kamu juga jangan suka
ngerjain orang lain.Kalau anak ini punya kakak disini,pasti kakaknya juga gak
akan mau kalau adiknya dikerjain”.
Jessica :”Ia benar.Kamu suka keterlaluan
kalau ngerjain anak baru,mau adik kamu dikerjain juga?”.
Cloe dan Jessica pun pergi.Keenan tidak
pernah mengiria panitia-panitia akan membelanya.
Radit
:”Kelapangan yuk,tapi air matanya dihapus dulu,nanti malu sama yang
lain”.
Sejak
kejadian itu Keenan tambah mengagumi Kak Radit dan Keenan baru menyadari bahwa
Kak Radit memiliki adik bernama Dio dan tambah mengejutkan lagi dia sekelas
dengan Dio.Menurut Keenan Dio dan Kak Radit itu beda sekali seperti langit dan
bumi karena Kak Radit itu baik,pintar,pendiam dan sopan tidak seperti
adiknya,Dio itu jail,ngeselin dan sering buat masalah disekolah tapi karena
otaknya yang encer ia tidak dikeluarkan dari sekolah.
Dio
:”Keenan,kamu suka sama abangku ya?”.
Keenan
:”Apaan sih? Ngaco kamu”.
Dio
:”Yah Muna banget sih kam nan,aku sering kali ngeliat kamu sedang
perhatiin abangku main basket sambil senyam senyum sendiri”.
Keenan :”Gak senyam senyum kok”.
Dio
:”Orang kamu senyam senyum”.
Keenan :”Yah mungkin karena aku manis jadi
kelihatannya aku lagi senyam senyum”.
Dio
:”Iya deh terserah kamu”.
Tiba-tiba saja Cindy datang menghampiri Dio dan Keenan yang sedang
duduk dibawah pohon flamboyan.
Cindy
:”Hayooo lagi ngomongin apa? Oh iya nan kan kak Radit duduk dibangku
kamu tau”.
Sekolah
mereka masih kekurangan ruang kelas.Jadi,waktu belajar diatur sedemikian
rupa.Waktu pagi digunakan untuk kakak kelas dan siang harinya digunakan untuk
murid kelas satu.
Keenan :”Kok kak Radit sih cin?”.
Cindy
:”Iya kak Radit yang kamu perhatiin waktu kita MOS,mmm kakaknya Dio
nan,masa kamu lupa”.
Dio
:”Tuh kan ketauan kalo kamu suka sama abangku,ih emang dasar cewek
selalu muna kalo suka sama orang,sok jual mahal”.
Keenan :”Apaan sih”.
Keenan pun beranjak dari tempat duduknya
dan ia tidak sengaja menabrak Keyla menjatuhkan buku yang Keyla pegang.
Keenan
:”Eh sorry,aduh maaf ya gak sengaja”.
Keyla
:”Makanya kalo jalan itu jangan liat kebawah liatnya tuh kedepan,ngapain
lagi liat kebawah? Mau nyari koin?”.
Sunny
:”Tau nih,eh Keyla itu ada kak Radit”.
Keyla
:”Mana?”.
Sunny
:”Itu yang lagi jalan”.
Keyla :”Mana sih,oh iya,yaampun kak Radit
ganteng banget ya Allah kak Radit unyu banget”.
Sunny :”Iya,oh iya Key,ngomong-ngomong si
Rio mana?”.
Keyla
:”Gak tau tuh anak kaya tuyul ngilang-ngilangan mulu”.
Keenan :”Ini bukunya”.
Keyla
:”Makasih,lain kali kalo jalan liat kedepan ya kalo perlu kamu pake
kacamata kuda,hahaha”.
Keenan :”iya makasih atas sarannya”.
Keyla,Sunny
dan Rio,mereka disebut geng merak oleh Keenan,cindy dan Dio.Karena kelakuan
mereka itu kaya burung merak yang merasa
dirinya paling indah.
Cindy
:”Ih apaan nih,lebai amat sih”.
Keenan :”Apaan cin,coba gue liat (menarik
kertas yang berada ditangan Cindy),haha ejieeee yang punya secret admier”.
Dio
:”Siapa nan?”.
Cindy
:”apaan sih Keenan,itu buat kamu kali bukan buat aku”.
Keenan :”eh mata kamu buta ya,disini
tertulis untuk cindy”.
Dio
:”Apaan sih pada gak jelas deh”.
Cindy
:”Ini nih kamu baca”.
Dio
:”Jiah masih zaman beginian,orangmah ngomong langsung”.
Seperti biasa,setiap istirahat Keenan,Dio
dan Cindy selalu duduk dibawah pohon flamboyan.Tetapi kali ini Cindy tidak ikut
nongkrong karena sedang dipanggil oleh kepala sekolah.Tiba-tiba saja Rio
menghampiri.Rio adalah satu-satunya cowok yang ada di geng merak.
Dio
:”Rio,ngapain kesini?”.
Rio
:”Tolong kasih ini ke Cindy ya”.
Keenan:” Eh tunggu deh,Rio jangan-jangan
kamu yang tadi pagi ngirim surat ke Cindy”.
Rio
:”Iya,aku yang ngirim surat ke dia”.
Dio
:”Kok bisa sih,maksud aku,kamu suka sama Cindy gitu?”.
Rio
:”Iya,nggak tau kenapa semenjak liat cindy langsung good feeling”.
Keenan :”Iya nanti disampein”.
Keenan pun menyampaikan surat dari Rio ke
Cindy,Cindy hanya bisa tersenyum dan terkadang tertawa.Ia tidak percaya bahwa
cowok secuek Rio bisa nulis surat yang seromantis ini.Dua minggu kemudian Rio
memutuskan untuk berbicara langsung kepada Cindy tetapi Cindy selalu bersama
Dio dan Keenan.Setiap ia ingin melangkah ke Cindy tetapi langkahannya gagal
karena Dio dan Keenan selalu menghampiri Cindy dan moment itu pun datang moment
dimana Cindy sendiri karena Dio dan keenan sedang ke kantin.Rio pun menghampiri
Cindy yang sedang duduk.Ia pun menyatakan perasaannya tanpa ia sadari ternyata
Dio dan Keenan memperhatikannya.
Rio
:”Cindy...sendirian aja?”.
Cindy :”Eh Rio,iya nih.ada apa ya? Oh iya
surat kamu itu...”.
Rio
:”Cindy,do you wanna be my girlfriend?”.
Dio
:”Ehemmm udah kaya acara marry me yang ditrans7 deh”.
Keenan:”sutt Dio lagi tegang nih”.
Rio
:”Eh kalian hehe”.
Dio
:”Yaudah lanjut aja”.
Keenan:”Cindy kamu jawab dong”.
Cindy
:”Gimana ya,yah gini lho Rio,kamu itu udah aku anggap jadi temenku bukan
lebih dari itu karena pertemenan itu lebih baik dari pacaran.Kita itu masih
kelas 10,masih jauh kebelakang untuk hal hal pacaran.mendingan belajar dulu
terus kuliah terus kerja kalau udah mapan baru deh mau pacaran ke mau apa ke
terserah deh”.
Rio
:”Terus....”.
Cindy :”jadi aku maunya jadi temen kamu
aja ya”.
Rio
:”Yaudh”.
Semenjak
itu pun mereka bersahabat,Rio tidak lagi berteman dengan geng merak karena
Keyla dan Sunny memberikan pengaruh buruk baginya.
Juan :"Kenapa kamu Rio? kok mukanya ditekuk gitu".
Rio :"Cindy".
Juan :"Knp Cindy?".
Rio :"Dia nolak cinta aku".
Juan :"Jiah galau dong nih? yaudah lah mungkin dia bukan yang terbaik untuk kamu".
Rio :"Terus yang terbaik untuk dia siapa dong?".
Juan :"Ya mungkin aku kali yang terbaik untuk cindy hahaha".
Rio :"Yeh ketawa lagi,kamu mah pantesnya sama nenek noh yang jual basreng hahaha lebih cocok".
Dan akhirnya Rio sadar apa yang Cindy bilang itu benar bahwa pertemanan lebih baik lebih indah dari pacaran.Karena didunia ini tidak ada yang bilang mantan sahabat tetapi yang bilang mantan pacar itu banyak.
Rio :"Juan ke kantin yuk".
Juan :"Ayok,eh tapi jangan ngerangkul kaya gini dong gak enak diliatnya".
Rio :"Ya ampun aku masih waras kali".
Juan :"Yeh lagian siapa yang bilang kamu homo?".
Rio :"Tau deh,pak Alex kali".
Juan :"Hahaha pak Alex yang jualan balabala itu ya".
Rio :"Udah ah ngomong mulu,ayok ke kantin".
Juan :"Ayo lets go".
Juan :"Kenapa kamu Rio? kok mukanya ditekuk gitu".
Rio :"Cindy".
Juan :"Knp Cindy?".
Rio :"Dia nolak cinta aku".
Juan :"Jiah galau dong nih? yaudah lah mungkin dia bukan yang terbaik untuk kamu".
Rio :"Terus yang terbaik untuk dia siapa dong?".
Juan :"Ya mungkin aku kali yang terbaik untuk cindy hahaha".
Rio :"Yeh ketawa lagi,kamu mah pantesnya sama nenek noh yang jual basreng hahaha lebih cocok".
Dan akhirnya Rio sadar apa yang Cindy bilang itu benar bahwa pertemanan lebih baik lebih indah dari pacaran.Karena didunia ini tidak ada yang bilang mantan sahabat tetapi yang bilang mantan pacar itu banyak.
Rio :"Juan ke kantin yuk".
Juan :"Ayok,eh tapi jangan ngerangkul kaya gini dong gak enak diliatnya".
Rio :"Ya ampun aku masih waras kali".
Juan :"Yeh lagian siapa yang bilang kamu homo?".
Rio :"Tau deh,pak Alex kali".
Juan :"Hahaha pak Alex yang jualan balabala itu ya".
Rio :"Udah ah ngomong mulu,ayok ke kantin".
Juan :"Ayo lets go".
Jumat, 15 Februari 2013
"Radar Neptunus"
Ini cerpenku "Radar Neptunus" terinspirasi dari film "Perahu Kertas" dan ini adalah perahu kertas versiku.Aku sangat suka dengan film Perahu Kertas dan saking sukanya aku membuat cerpen dan ini versiku.
Radar Neptunus
Hy nus apa kabar? Hari ini aku akan
berbagi kisah cintaku dengan dunia tentang dia yang pernah mengisi hidupku dan
inilah kisahku.
Hy namaku Lulu
dan ini adalah pacarku namanya Dido dan hari ini aku sudah jadi anak kuliahan
lho,aku kuliah dibandung tepatnya di ITB.Mama dan Papaku menyuruhku untuk
tinggal bersama temannya dibandung dan ia bernama Tante Lola dan katanya Tante
Lola punya anak yang kuliah di ITB.
“Bye mom and
Dad”.Ujarku sambil melambaikan tangan kearah mama dan papaku dari dalam
mobil.Dido mengantarku ke stasiun dan sepertinya dari raut wajahnya ia sangat
sedih karena kepergianku ini tetapi ia masih berusaha untuk tersenyum.”Do kamu
kenapa?” tanyaku ke Dido sambil menyentuh tangannya yang sedang memegang
kopling.”Enggak kok aku gak apa-apa,oh iya aku punya sesuatu untuk kamu” ujar
Dido yang mengalihkan pandangannya ke sebuah tas yang berada dibangku belakang
dan mencoba meraihnya “Buka deh tasnya dan ambil kotak yang ada didalamnya”
seru Dido sambil meletakkan tas hitam yang biasa dipake Dido ke kampus
dipangkuanku,aku pun membuka tas Dido dan mengambil kotak yang berwarna
ungu.”Boleh aku buka?” tanyaku ke Dido.”Yup buka aja” jawab Dido sambil
tersenyum.Aku pun membuka kotak ungu dan aku menemukan sebuah buku yang
tertulis “Treasures From Neptune” dan ada gambar seseorang dengan kedua
tangannya yang mengacungkan jari telunjuknya yang diletakkan diatas kepala seperti
sebuah pendeteksi atau antena dikepala semut.”Treasures from neptune,harta dari
neptunus dan ini gambar orang yang sedang mengacungkan jarinya maksudnya apa
Do?”tanyaku ke Dido.”Itu sebuah Radar tepatnya Radar untuk pendeteksi,dengan
Radar ini aku akan bisa mendeteksi seseorang meskipun jaraknya jauh”jawab
Dido.”Kamu ini suka banget ya sama hal-hal yang unik” seruku sambil meletakan
buku unik itu kedalam kotak ungu.”iya aku memang suka hal-hal yang unik karena
hal-hal yang unik itu bisa membuatku mengerti dan kamu akan tahu apa arti radar
untukmu” jawab Dido sambil menyetir.Sesampainya distasiun,Aku memeluk Dido dan
berusaha untuk tidak meneteskan air mata karena aku dibandung hanya kuliah
bukan pindah ke bandung dan menetap dibandung lalu meninggalkan semua
kenanganku diJakarta.
Hy nus,meninggalkan seseorang yang kita
cintai selama beberapa tahun kedepan itu memang agak sulit ya,tapi bagaimana
kalau aku benar-benar meninggalkannya karena sifatku yang berubah apa itu
terasa sulit juga atau terasa muda untuk meninggalkannya?
“Hy
Lulu....,kamu sudah besar ya,masih ingatkah kamu sama anak tante yang suka buat
kamu menangis?” tanya Tante Lola.Aku memang dulu suka sekali ke rumah Tante
Lola bersama mamaku tetapi akhir-akhir ini aku jarang ke rumahnya dan ini
pertama kalinya aku melihat rumah Tante Lola yang dulunya banyak banget mainan
yang berceceran dilantai seakan hilang dan sekarang hanya patung dan
lukisan-lukisan yang menghiasi seisi rumah ini.”Ingat kok Tante” jawabku sambil
tersenyum.”Oh iya kamu duduk sini dulu ya,Tante mau rapihin kamar kamu dulu ok”
ujar Tante Lola dengan logat sundanya.”Eh gak usah Tante,biar aku aja yang
rapihin kamar sekalian ngedekor hehehe” seruku.Tante Lola pun mempersilahkanku
mendekor kamar yang nantinya menjadi kamarku,disebelah kamarku adalah kamar
anaknya tante Lola,aku lupa nama anaknya tante Lola dan yang terpenting aku
harus bisa beradaptasi agar tidak merasa
canggung.Pintu kamar aku biarkan terbuka sedikit,sambil membereskan pakaian dan
meletakkannya ke lemari selesai merapikan pakaian aku pun mendekor kamar ini
sebagus mungkin dengan semua hiasan dan kebanyakan dari hiasan itu adalah
gantungan dreamcatcher.”Hy” seru seseorang dari luar kamarku.”Oh hy”
jawabku.”Boleh masuk?” tanyanya.”Yup silahkan” jawabku yang masih sibuk
menghias kamar.”Kamu Lulu ya,aku Heru” serunya sambil tersenyum dan
memperhatikan gerak gerikku.”Heru?” aku berusaha mengingat nama tersebut “Oh
kamu Heru anaknya Tante Lola?” tanyaku. “Iya aku Heru” jawabnya.Heru yang
dulunya gendut, jail dan sekarang sudah berubah 360 derajat,Heru yang sekarang
itu Tampan,badannya gak gendut dan
mungkin jailnya sudah hilang sedikit ada yang tidak berubah dari dirinya yaitu
senyumnya,Heru kalo tersenyum pasti memperlihatkan giginya yang putih dan ada
lesung pipitnya.”Hey kok kamu melamun? Kenapa? Kaget ngeliat aku ya?” tanya
Heru menyadarkan lamunanku.”Hahaha kamu ini” seruku.Aku pun melanjutkan
mendekorasi kamar dan Heru membantuku.”Ini kotak apa?” tanya Heru yang melihat
kotak ungu yang diberikan oleh Dido tadi.”Buka aja” jawabku.Heru pun membuka
kotak ungu dan mengambil buku unik dari dalam kotak ungu itu “Treasures from
neptune,kamu agen neptunus juga ya? Tininit” tanya Heru sambil mengacungkan
jarinya seperti gambar yang ada dibuku unik itu.”Agen neptunus? Dewa laut gitu
maksud kamu?” tanyaku bingung.”Iya agen neptunus yang selalu memakai radar
untuk pendeteksi”.jawab Heru.”Mungkin aku memang agen neptunus tapi agen
neptunus yang belum sah” seruku ke Heru yang tertawa mendengar perkataanku.”Ok
sekarang apa kamu ingin menjadi agen neptunus yang sah?” Tanya Heru sambil
mengangkat alis matanya.”Ok aku mau” Jawabku.”Sekarang angkat kedua tulunjuk
kamu seperti ini,ok dan dengan ini atas nama kerajaan neptunus saya akan
melantik anda sebagai agen neptunus” seru Heru.
to be continue....
to be continue....
Rabu, 13 Februari 2013
Sabtu, 02 Februari 2013
PRESENT PROGRESSIVE
THE PRESENT PROGRESSIVE
- Ann can't come to the phone right now because she is taking a shower
- it's soon.I am eating lunch at the cafetaria right now
- Jimmy and susie are babies,They are crying.I can hear them right now maybe they are hungry
The present progressive expresses an activiy.
That is in progress (is occurring,is happening) right now the event is in progress at the time the speaker is saying the sentence.The event began in the past,is un progress now,and will probably continue into the future from : am,is,are + -ing.
PRESENT AND PRESENT PROGRESSIVE
SIMPLE PRESENT
|
PRESENT PROGRESSIVE
|
|
STATEMENT
|
{i-you-we-they} work
{He-she-it} works
|
I am working *
{you-we-they} are working
{he-she-it} it working
|
NEGATIVE
|
{i-you-we-they} do not work **
{He-she-it} does not work
|
I am not working
{you-we-they} are not working **
{he-she-it} it not working
|
Question
|
Do {i-you-we-they} work?
Does {he-she-it} work?
|
Am i working ?
Are {you-we-they} working?
{he-she-it} working?
|
Catatan : keterangan waktu = Right now,now,at the moment,at present ,just now.
Langganan:
Postingan (Atom)